Penyakit gula atau diabetes menjadi salah satu masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia. Berdasarkan data terbaru, tujuh negara mencatatkan angka prevalensi diabetes tertinggi di dunia. Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing negara berdasarkan urutan dari yang tertinggi hingga terendah.

1. China

China berada di posisi pertama dengan jumlah penderita diabetes terbesar, mencapai lebih dari 116 juta orang. Tingginya angka ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup, urbanisasi, dan pola makan yang semakin tidak sehat. Pemerintah China telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka ini, termasuk kampanye kesehatan dan program pencegahan diabetes.

Di China, diabetes menjadi beban besar bagi sistem kesehatan nasional. Biaya perawatan dan pengobatan penderita diabetes terus meningkat, menambah tekanan pada anggaran kesehatan. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat menjadi fokus utama dalam strategi penanggulangan diabetes di negara ini.

2. India

India berada di posisi kedua dengan lebih dari 77 juta penderita diabetes. Faktor utama yang menyumbang tingginya angka ini adalah pola makan yang kaya akan karbohidrat dan gula, serta gaya hidup yang kurang aktif. Pemerintah India bekerja sama dengan berbagai organisasi kesehatan untuk meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya diabetes.

Selain itu, India juga menghadapi tantangan besar dalam menyediakan akses perawatan medis yang memadai bagi penderita diabetes, terutama di daerah pedesaan. Program-program kesehatan yang fokus pada deteksi dini dan pencegahan diabetes semakin digalakkan untuk mengatasi masalah ini.

3. Amerika Serikat

Amerika Serikat mencatat sekitar 31 juta penderita diabetes, menempatkannya di posisi ketiga. Penyebab utama tingginya angka diabetes di Amerika Serikat adalah obesitas, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. Upaya penanggulangan diabetes di Amerika Serikat melibatkan berbagai program kesehatan, kampanye gaya hidup sehat, serta penelitian intensif untuk menemukan pengobatan yang lebih efektif.

Di Amerika Serikat, diabetes juga menjadi penyebab utama berbagai komplikasi kesehatan serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Oleh karena itu, pemerintah dan berbagai lembaga kesehatan terus berupaya mengurangi angka prevalensi diabetes melalui berbagai inisiatif kesehatan masyarakat.

4. Brasil

Brasil memiliki sekitar 16 juta penderita diabetes, menempatkannya di posisi keempat. Urbanisasi yang cepat dan perubahan pola makan menjadi faktor utama peningkatan diabetes di negara ini. Brasil telah meluncurkan berbagai program pencegahan dan pengendalian diabetes, termasuk kampanye edukasi dan peningkatan akses ke layanan kesehatan.

Masalah utama di Brasil adalah kesenjangan akses perawatan medis antara daerah perkotaan dan pedesaan. Pemerintah Brasil terus berupaya memperbaiki infrastruktur kesehatan dan meningkatkan distribusi layanan medis untuk memastikan semua penderita diabetes mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

5. Meksiko

Meksiko mencatat sekitar 12 juta penderita diabetes, menjadikannya negara dengan angka diabetes tertinggi kelima. Pola makan tinggi kalori dan gula, serta kurangnya aktivitas fisik, menjadi penyebab utama tingginya prevalensi diabetes di negara ini. Pemerintah Meksiko telah meluncurkan berbagai program kesehatan untuk mengurangi angka diabetes, termasuk kampanye makan sehat dan olahraga.

Di Meksiko, diabetes juga menyebabkan berbagai komplikasi serius yang membebani sistem kesehatan. Upaya peningkatan edukasi masyarakat dan peningkatan akses perawatan medis menjadi fokus utama dalam strategi penanggulangan diabetes di negara ini.

6. Indonesia

Indonesia mencatat lebih dari 10 juta penderita diabetes, menempatkannya di posisi keenam. Urbanisasi yang pesat dan perubahan pola makan menjadi faktor utama peningkatan diabetes di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program pencegahan dan pengendalian diabetes, termasuk kampanye edukasi dan peningkatan akses ke layanan kesehatan.

Di Indonesia, tantangan utama adalah penyediaan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah, terutama di daerah terpencil. Upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat terus digalakkan untuk mengurangi angka prevalensi diabetes di negara ini.

7. Rusia

Rusia melengkapi daftar dengan sekitar 8 juta penderita diabetes, menempatkannya di posisi ketujuh. Pola makan yang tidak sehat dan gaya hidup yang kurang aktif menjadi penyebab utama tingginya angka diabetes di Rusia. Pemerintah Rusia telah meluncurkan berbagai program kesehatan untuk mengatasi masalah ini, termasuk kampanye gaya hidup sehat dan peningkatan akses perawatan medis.

Di Rusia, diabetes juga menyebabkan berbagai komplikasi serius yang membebani sistem kesehatan. Upaya peningkatan edukasi masyarakat dan peningkatan akses perawatan medis menjadi fokus utama dalam strategi penanggulangan diabetes di negara ini.