Samarinda, Kaltim – Dalam upaya mencetak generasi ulama yang mumpuni dalam bidang keilmuan agama dan memiliki karakter yang unggul, Program Kaderisasi Ulama (PKU) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Program ini melibatkan mahasiswa pascasarjana UNIDA Gontor sebagai pendamping dalam pelatihan bahasa Arab dan pembinaan karakter bagi para peserta PKU Kaltim.

Pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen UNIDA Gontor dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang unggul di bidang keislaman. Mahasiswa pascasarjana yang terlibat dalam program ini membawa pengalaman dan keilmuan mereka untuk membantu peserta PKU Kaltim dalam memahami bahasa Arab, yang menjadi kunci dalam menggali khazanah keilmuan Islam.

Bahasa Arab sebagai Pilar Keilmuan Islam

Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an dan literatur keislaman klasik yang kaya. Oleh karena itu, penguasaan bahasa Arab menjadi elemen vital dalam membentuk ulama yang kompeten. Dalam pelatihan ini, mahasiswa pascasarjana UNIDA Gontor memberikan materi yang meliputi nahwu, sharaf, serta keterampilan berbicara dan menulis dalam bahasa Arab. Metode pengajaran yang digunakan bersifat interaktif dan aplikatif, sehingga peserta dapat langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berusaha membuat pembelajaran bahasa Arab menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh peserta. Selain teori, kami juga memberikan latihan praktik yang relevan dengan konteks dakwah mereka di masa depan,” ujar salah satu mahasiswa pascasarjana yang menjadi pendamping.

Pembinaan Karakter sebagai Fondasi Kepemimpinan Ulama

Selain penguasaan bahasa Arab, pembinaan karakter juga menjadi fokus utama dalam program ini. Karakter yang kokoh dan berlandaskan nilai-nilai Islam adalah pondasi penting bagi seorang ulama dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin umat. Melalui sesi-sesi khusus, mahasiswa pascasarjana UNIDA Gontor memberikan pembinaan yang mencakup nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepemimpinan.

“Kami ingin para peserta tidak hanya unggul dalam aspek intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan jiwa kepemimpinan yang kuat. Kombinasi ini penting untuk menghadapi tantangan zaman,” jelas salah satu pembimbing program.

baca juga: Islam dan Peradabanya di Andalusia

Antusiasme Peserta dan Dampak Positif

Peserta PKU Kaltim menyambut baik program pendampingan ini. Mereka merasa terbantu dalam memahami bahasa Arab dengan lebih baik, sekaligus mendapatkan motivasi untuk terus memperbaiki diri dalam aspek spiritual dan moral. Salah seorang peserta menyampaikan, “Pendampingan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam memahami teks-teks berbahasa Arab dan memperkuat kepribadian sebagai calon ulama.”

Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkesinambungan dalam mencetak ulama-ulama yang siap menghadapi tantangan global, sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat. Mahasiswa pascasarjana UNIDA Gontor juga mendapatkan pengalaman berharga melalui keterlibatan mereka dalam program ini, yang memperkuat komitmen mereka untuk mengabdikan ilmu di tengah masyarakat.

Harapan ke Depan

Kerja sama antara UNIDA Gontor dan Program Kaderisasi Ulama Kaltim diharapkan terus berlanjut dan semakin berkembang. Dengan pembinaan yang berkesinambungan, generasi ulama yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga tangguh secara moral dan spiritual, dapat tercipta untuk memimpin umat menuju masa depan yang lebih baik.

Melalui program ini, UNIDA Gontor kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang berorientasi pada pembentukan intelektual muslim yang paripurna. Sementara itu, Program Kaderisasi Ulama Kaltim menjadi salah satu bukti nyata upaya pemberdayaan sumber daya manusia yang berbasis nilai-nilai Islam di Kalimantan Timur.