Dalam ilmu hadis setidaknya ada lima cabang ilmu yang harus dipelajari oleh para ahli hadis. berikut penjelasan mengenai kelima cabang ilmu tersebut;
- Kritik Sanad (Ilm Rijal Al-hadist)
Dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Ilm Tarikh al-ruwah
Ilm tarikh al-ruwah adalah Ilmu yang menganalisis tentang biogafi rawi dari sisi yang berhubungan dengan peiwayatan hadist. Ilmu ini bertujuan untuk menhgetahui kemutashilannya dan kemunqati’annya hadis
b. Ilm al-jarh wa al-Ta’dil
Ilm al-jarh wa al-ta’dil adalah Ilmu yang membahas tentang hal-hal yang ada pada rawi dari sisi diterima dan tidaknya riwayatnya. Seperti seorang ahli hadis yang yang apabila dinyatakan cacatan maka periwayatannya ditolak begitu juga dengan ahli hadis yang dipuji dengan pujian adil maka periwayatannya diterima selama sudah memenuhi syarat-syarat lain untuk meriwayatkan hadis - Kritik Matan
Dibagi menjadi tiga, yaitu :
-Ilm gharib al-hadits
Yaitu ilmu yang menjelaskan lafadz-lafadz hadis yang tidak jelas maknanya dan sulit untuk dipahami yang ada didalam matan
-Ilm mukhtalif al-hadis
Yaitu ilmu yang membahas hadis-hadis lain yang bertentangan dengan cara hadis-hadis tersebut dikumpulkan dan dikompromikan
-Ilm naskh al-hadis wa al-mansukhih
Yaitu ilmu yang membahas hadis-hadis yang bertentangan, sementara pertentangan isi yang ada dalam hadis itu tidak bisa dikompromikan. Hadis yang dating akhir disebut nasikh (yang menghapus) dan yang dating terdahulu disebut hadis Mansukh(yang dihapus) - Ilm ‘Ilal Al-Hadist
Ilmu yang membahas tentang sebab-sebab cacat hadist yang tidak tampak. Hadist yang tampak dari luarnya selamat dari cacat sehingga seakan menjadi hadist Maqbul (yang
diterima) padahal sebenarnya hadist itu ada cacatnya. Cacat hadist ini bisa terjadi pada sanad hadist, seperti hadist muqathi’ (terputus sanadnya) tampak seperti Muttasil (sambung sanadnya), bisa pula terjadi pada matan hadist, seperti memasukan matan hadist tertentu ke dalam matan hadist yang lain, atau memasukan selain hadist ke dalam matan hadist tertentu, dan bisa pula terjadi pada sanad dan matan. - Ilm Asbab Wurud Al-Hadist
Ilmu yang menjelaskan tentang sebab datangnya sebuah hadist dan menjelaskan faktor eksternal yang terjadi pada saat hadist itu disampaikan. Sehingga asbab al-wurud merupakan sebab-sebab yang membatasi suatu arti dalam hadis sesuai dengan konteks turunnya hadis - Ilm Musthalah Al-Hadist
Ilmu yang mengkaji tentang kaidah-kaidah terkait sanad (silsilah) dan matan (redaksi) sebuah hadist untuk menentukan valid atau tidak sebuah hadis.